Teori
PHP
Pengertian
PHP
PHP merupakan singkatan dari
"PHP: Hypertext Preprocessor", adalah sebuah bahasa scripting yang
terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan
Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini
adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan
cepat.
Hubungan PHP dengan
HTML
Halaman
web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file
berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,
kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu
tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus
diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke
browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit
program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda tersebut biasanya
disebut tanda untuk escaping (kabur)
dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti
ekstensi-nya menjadi .php atau .php3.
PHP
merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded
scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server.
Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya
dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa
scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan
untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server Pages) dan
JSP (Java Server Pages).
PHP pertama
kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya
untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal
Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada
tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat
halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP
versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat
terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun
1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan
oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi
teranyar yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang
lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling
mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend
Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting
engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP3. Tujuan
dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang
dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan
memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan web server.
Kelebihan
PHP
Ketika
e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan
Karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut
harus tetap dinamis selama setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah
jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer
web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat
dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya
dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh
PHP adalah :
- Oracle
- MySQL
- Sybase
- PostgreSQL
- dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai
system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
Software
ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server),
Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan
bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi
baru.
Keunggulan
lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti
protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
PHP dapat
diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI
script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan
PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah :
- Tingkat keamanan yang cukup tinggi
- waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
- Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.
0 komentar:
Posting Komentar